Beberapa
makanan diketahui mengandung zat antibiotik yang bisa membantu membersihkan
darah dan membunuh bakteri jahat secara alami. Dalam istilah herbalogi, zat
yang bersifat antibiotik ini disebut dengan astringent. Dengan
mengkonsumsinya saat sakit, bisa
mempercepat proses penyembuhan. Namun, bukan berarti Anda tak menghabiskan obat
antibiotik yang sudah diresepkan dokter. Berikut empat makanan sumber
antibiotik.
1. Bawang
merah dan bawang putih
Keduanya
memiliki sifat antibakteri. Bawang merah dan bawang putih sejak lama telah
digunakan untuk penyakit ringan hingga berat. Penelitian juga menunjukkan kalau
sifat antijamur pada bawang putih bisa membantu mencegah infeksi. Lalu, baik
bawang merah maupun bawang putih bisa membantu tubuh melawan virus flu.
2. Madu
Madu
digunakan sebagai pengobatan antibakteri, jauh sebelum antibiotik sintetis
dikembangkan. Madu diketahui mengandung enzim dan antimikroba, yang melepaskan
hidrogen peroksida dan mencegah pertumbuhan bakteri tertentu.
3. Kubis
Sayuran
jenis cruciferous, seperti brokoli, kembang kol dan kubis Brussel, telah lama
dipercaya membantu mempercepat penyembuhan penyakit. Kandungan vitamin C-nya,
yang dikenal sebagai antibiotik alami sangat tinggi. Bisa memenuhi hingga 75
persen kebutuhan orang dewasa.
4.
Makanan berfermentasi
Beberapa
dokter menganjurkan mengonsumsi probiotik sambil memberikan perawatan obat
antibiotik. Hal ini untuk menggantikan bakteri baik, mikroflora, yang hancur
karena sistem pencernaan. Anda bisa mengonsumsi acar atau produk minuman
probiotik.
No comments:
Post a Comment